Esposin, PURWOREJO -- Penyebutan Jalan Daendels di Jawa identik dengan jalan sepanjang 1.000 kilometer yang menghubungkan Anyer-Panarukan. Jalan Daendels yang membentang di sepanjang jalur pantai utara Jawa itu dibangun seorang gubernur jenderal di masa Hindia-Belanda, Herman Willem Daendels.
Namun ternyata, di Jawa juga terdapat Jalan Daendels yang lain. Lokasinya berada di Jawa Tengah bagian selatan atau di jalur pantai selatan (Pansela) Jawa. Pencetus jalan ini juga bernama Daendels, tapi nama lengkapnya Augustus D. Daendels atau A.D. Daendels (asisten residen Bagelen).
PromosiUMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Jalan Daendels di Jawa bagian selatan ini terbentang dari sebelah timur Cilacap hingga daerah di perbatasan Jogja, yaitu Wates. Dengan demikian, di Jawa terdapat dua Jalan Daendels.
Penamaan Jalan Daendels di Pantai Selatan Jawa ini lekat hubungannya dengan perjuangan Pangeran Diponegoro. Penjajah Belanda memang sengaja menamakan Jalan Daendels karena ditujukan untuk mengurangi pamor Pangeran Diponegoro.
Jalan ini diketahui sudah ada sejak abad ke-4. Di zaman dahulu,jalan ini menjadi jalur upeti kerajaan di Pulau Jawa. Dalam perkembangannya, jalan ini menjadi jalur perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan Belanda.
Berikut fakta tentang Jalan Daendels di Jawa bagian selatan: