Esposin, SOLO -- Data dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) yang didanai Danone Aqua menunjukkan dari 350.000 ton botol PET yang dikonsumsi setiap tahun secara nasional, sebanyak 216.047 ton di antaranya bisa dikumpulkan lagi.
Data 2017 yang dirilis April 2018 itu mencatat dari 100 persen sampah plastik yang dihasilkan, 69 persen di antaranya masuk ke tempat pembuangan akhir dan hanya 7 persen yang didaur ulang. Sisanya 24 persen mencemari lingkungan.
Promosi3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Riset Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat timbunan sampah nasional pada 2017 mencapai 65,8 juta ton. Sementara, capaian pengurangan sampah nasional hanya sebesar 1,3 juta ton atau 2,12 persen dari total sampah. Sampah pada 2019 diprediksi bakal mencapai 68 juta ton. Dari jumlah itu sampah plastik diperkirakan mencapai 9,52 juta ton atau 14% dari total sampah yang ada.
Sedangkan data dari World Economic Forum pada 2016 menyatakan ada lebih dari 150 juta ton plastik di lautan. Setiap tahun, 8 juta ton plastik mengalir ke laut, padahal materialnya butuh waktu lebih panjang hingga ratusan tahun untuk terurai. Artinya, setiap detik timbunan plastik di lautan bakal terus bertambah.