by Abu Nadzib - Espos.id Data - Kamis, 28 April 2022 - 21:35 WIB
Pendeta Saifuddin Ibrahim yang membuat heboh karena meminta 300 ayat Alquran dihapus karena menjadi sumber kekerasan ternyata dulunya seorang pejuang Negara Islam Indonesia (NII).
Saifuddin Ibrahim terpapar paham NII setelah lulus sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Setelah kini menjadi seorang pendeta, Saifuddin tidak berhenti menebar permusuhan dengan umat Islam. Dari tempatnya bersembunyi di Amerika Serikat ia terus memproduksi konten di Youtube yang menjelek-jelekkan Islam.