data
Langganan

Orang Berusia 65 Tahun, Rentan Sebar Hoaks - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Whisnupaksa Kridhangkara  - Espos.id Data  -  Rabu, 9 Oktober 2019 - 19:30 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SOLO -- Studi yang dilakukan peneliti di Princeston dan New York University , Amerika Serikat, mendapati penyebab orang menyebarkan berita palsu bukan didasari tingkat pendidikan rendah, jenis kelamin, dan pandangan politik. Faktor usia justru menjadi penyebab paling kuat.

Generasi Baby Boomers (mausia yang lahir di atas 1960) dituding paling banyak menjadi pelaku penyebaran hoaks. Psikolog dari RaQQi, Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, mengatakan orang tua perlu lebih teliti memilih berita yang hendak disebarluaskan. Orang tua diminta memilah informasi dengan cermat. Sebaiknya jangan langsung meneruskan informasi tersebut sebelum terkonfirmasi. Misalnya saja dalam grup Whatsapp sesama orang tua.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif