Esposin, SOLO — Indonesia menjadi negara yang disebut memiliki potensi besar untuk pengembangan keuangan syariah. Namun OJK menilai masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam perkembangan keuangan syariah itu.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan pangsa pasar keuangan syariah masih dinilai cukup kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
PromosiKisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Produk dan layanan belum kompetitif dan mungkin belum memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Jangkauan geografis juga menjadi tantangan,” kata dia dalam Webinar Spesial Ramadan: Berburu Berkah Dari Produk Syariah, yang digelar atas dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian, yang disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (19/4/2022).
Dengan begitu saat ini keuangan syariah baru dapat mengkaver nasabah di lini kedua, atau yang belum terjangkau oleh bank-bank konvensional.